Big Novel

Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 712
Perhatian semua orang beralih dari tragedi pernikahan Naufan ke wanita di
depan pintu itu. Wajah Leo
dan Ellia tampak berubah drastis.
Bagaimana Agatha bisa muncul di sini? Padahal, mereka telah menjebaknya dan
tidak memberinya
kesempatan untuk mendekati Selena.
Siapa yang membantu Agatha?
William yang kini berlumuran darah itu akhirnya bisa membalikkan situasi. Dia
tersenyum puas, “Kak. sepertinya kamu juga nggak menang.”
Harvey mengerutkan keningnya. Dalam beberapa hari ini, dia sibuk menangani
dalang di balik layar. Tidak disangka, mereka akan merencanakan hal seperti ini.
Apalagi, Selena telah melihat Agatha. Sekalipun dia menjelaskan kepada Selena
sekarang, juga tidak ada gunanya lagi.
Ellia angkat suara terlebih dahulu, “Pelayan rumah, tolong antar tamu keluar.”
Pelayan Wandi sangat cekatan. Begitu mendengar perintah itu, dia langsung
berkata, “Nona, maaf karena pelayanan kami kurang baik. Hari ini kami nggak
menerima tamu.”
Agatha pasti tidak akan menurutinya. Dia mengaktifkan mode geser di kursi
rodanya dan langsung meluncur ke arah Harvey.
“Harvey, kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini. Kamu berjanji akan
menikahiku! Sejak kamu pergi, aku nggak pernah melewati hari-hari tanpa
menangis. Aku tahu aku salah. Kelak aku nggak akan menyakiti Selena lagi.
Bisakah kita kembali seperti dulu lagi? Aku benar—benar nggak bisa hidup tanpa
dirimu.”
Begitu Agatha mengucapkan perkataan itu, Ellia dan Leo sudah tahu ada
sesuatu yang tidak beres.
Selena hanya kehilangan ingatannya, bukan berarti bodoh. Bahkan, Jesika yang
sedari tadi menangis pun menghentikan tangisannya dan mengalihkan
pandangannya kepada Agatha..
ban...
Badai baru telah muncul.
Harvey tidak menghiraukan Agatha, tetapi dia langsung melihat wajah Selena.
Entah itu sekadar ilusinya atau tidak, tetapi wajah Selena terlihat pucat. Wanita
itu hanya diam-diam menatap Harvey dan tidak membuat keributan.
Namun, ketenangan seperti ini justru membuat Harvey makin tidak yakin.
Akhirnya, dari mulut Selena terdengar dua kata, “Dia adalah...”
Harvey membuka mulutnya, tetapi tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tidak
peduli apa yang
dikatakan dalam situasi saat ini, semuanya akan tampak seperti kebohongan.
Dia tidak bisa menjelaskan dan tidak bisa berbohong kepada Selena lagi.
Agatha menatap Selena dengan ekspresi penuh kebencian, “Menurutmu, siapa
aku?”
Selena teringat perkataan William sebelumnya dan bisa menebak wanita itu,
“Apa kamu Agatha?"
Agatha tampak bingung. Mengapa Selena terlihat aneh?
“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Agatha kembali.
Ternyata orang ini benar—benar ada. Apa Harvey juga pernah mengkhianatinya?
Selena melihat ke arah Ellia dengan ekspresi kecewa, “Ibu, bahkan kamu juga
menipuku.”
Harvey bergegas berjalan mendekati Selena. Wajah pria itu terlihat agak panik,
“Seli, dengarkan
penjelasanku. Ini semua bukan seperti yang kamu bayangkan.”
“Bukan seperti itu, jadi apa?” Selain lambungnya, Selena merasa jantungnya
juga terasa sakit.
Dia telah menahan rasa sakit itu semalaman. Saat ini, dia merasa tidak bisa
bertahan lagi.
il
Harvey membuka mulut hendak menjelaskan, tiba—tiba terdengar suara anak—
anak dari luar pintu, “Ayah,
Ibut”
Selena melihat ke arah pintu. Di sana ada seorang anak berusia dua atau tiga
tahun dan wajahnya
persis seperti Harvey.
Visit popsnovel.com to read full content.
Setelah lama tidak bertemu, Harvest
sudah bisa berjalansemyiricDendan
kaki efdeknya, dia pun berlari The
content is on popsnovel.com! Read
the latest chapter there!
menghampiri kedua orang itu.
Di saat ini juga, Selena merasa dirinya seperti bahan tertawaan.
Ternyata yang menipunya bukan hanya William seorang, tetapi seluruh Keluarga
Irwin.
Visit popsnovel.com to read full content.
Tiba—tiba sebuah gambaran
melintas di benak Selena. Di tengah
hujan deras, dia daryAGatha tetjattin
<

ke lqyt ecard bersamaan. Tanpa
menoleh sedikit pun, Harvey
langsung berenang menuju ke arah
Agatha. The content is on
popsnovel.com! Read the latest
chapter there!
Jadi, Harvey telah mengkhianati dirinya dan bahkan memiliki seorang anak.
“Pift!”
+15 BONUS
Visit popsnovel.com to read full content.
Seteguk darah segar menyembur
keluar dari mulut Seed Tabuhhya

[=
yang bergétar itt pun ambruk ke The
content is on popsnovel.com! Read
the latest chapter there!
bawah.
“Sell!”

Advertisement