Bab 700
+15 BONUS
Lagi-lagi William, Selena menengadah, menatapnya dengan dingin dan
bertanya, “Ada perlu apa?”
William mengenakan setelan putih hari ini. Ditambah dengan memiliki paras
yang bagus, dari luar dia terlihat pria yang baik—baik. Namun hanya Selena yang
tahu bahwa hati pria ini sangat busuk.
“Kenapa Kak Selena bersikap dingin begitu padaku? Aku hanya peduli
denganmu.”
“Kalau kamu masih nggak sopan padaku, percaya atau nggak, tapi aku bisa
melepaskan rahangmu itu.”
William refleks meraba pergelangan tangannya sendiri dan berkata, “Kak Selena
terlihat dingin, tapi emosian juga. Aku jadi penasaran, apa ada perbedaan begitu
besar saat di atas kasur?”
Setelah William mengatakan itu, Selena langsung mengangkat tangannya,
menuangkan air hangat dari gelas itu ke wajah William.
Selena tidak membuat kegaduhan besar, tetapi karena dia menjadi topik
pembicaraan, ada banyak orang yang selalu mengamati mereka.
Kejadian itu langsung menarik perhatian semua orang dan Jesika yang
ekspresinya sudah berubah
berjalan mendekat.
“Selena, apa yang terjadi? Apa yang dilakukan putraku sampai kamu
mempermalukannya di depan
umum?”
William langsung menghilangkan sikap arogan yang ditunjukkannya di depan
Selena. Sekarang menunjukkan ekspresi sangat sedih.
“Ibu, jangan salahkan Kak Selena. Aku hanya bertanya karena khawatir melihat
raut wajahnya sedikit pucat, tapi mungkin Kak Selena sedikit nggak suka
padaku, jadi nggak sengaja melakukan ini.”
Melihat dua orang ini berakting, rasa sakit di lambung Selena semakin parah.
“Omong kosong!”
“Aku hanya peduli padamu, “kan? Apa aku mengatakan sesuatu yang lain?”
William pura—pura tidak bersalah. Dia yakin Selena tidak berani mengulangi
ucapannya itu.
William tidak tahu malu, tetapi Selena masih harus memikirkan martabat
Keluarga Irwin.
Selena berpikir buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Jika orang tuanya busuk, anaknya juga pasti akan ikut busuk.
+15 BONUS
William menggunakan trik yang sama persis dengan Jesika. Sengaja
menunjukkan kelemahan untuk menciptakan konflik dan memicu kemarahan
orang-orang.
Jesika mulai menangis. “Aku tahu kamu meremehkan kami, merasa kami nggak
memiliki latar belakang yang baik, tapi ibu mertuamu sudah lama berceral
dengan ayah mertuamu dan putraku juga merupakan keturunan Keluarga Irwin.
Kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"
“Apa yang dikatakan Nyonya Jeskia benar. Dalam sebuah hubungan, pihak yang
nggak dicintai itulah yang disebut orang ketiga. Lagi pula, Tuan Naufan sudah
lama bercerai dengannya.”
Visit popsnovel.com to read full content.
“ . 4
Kudengar dia adalah seorang yatim
piatu dan keluarganya sudah lama
bangkrut. Entah Na yang Mm
dpajaihoRiis ersama Tuan
Uda Harvey. Kemungkinan dia
sendiri adalah wanita penggoda, tapi
bisa—bisanya dia meremehkan orang
aT) >
lain.” The content is on
popsnovel.com! Read the latest
chapter there!
Visit popsnovel.com to read full content.
Rumor dan gosip seperti pisau yang
datang dari segala penjuru
menghunus ke Landy
nengatekan Yeu u, Selena merasa
lambungnya semakin sakit. Jika dia
tidak menggunakan riasan, wajah
pucatnya pasti akan membuat orang
takut. The content is on
popsnovel.com! Read the latest
chapter there!
Visit popsnovel.com to read full content.
William sengaja memanas—manasi,
« :
Ibu, jangan salahkan Kak Selena.
Mengingat apa yang tefjadTpad’
gingat apa y: (
Kakak, bisa dimaklumi kalau suasana
hatinya sedang buruk. Hanya segelas
air, bukan asam sulfat. Sebagai pria
sn
dewasa masa takut dengan air?” The
content is on popsnovel.com! Read
the latest chapter there!
Orang-orang di sekitar mulai bersimpati, “Tuan Muda William, kamu dan ibumu
terlalu baik hati, itulah sebabnya kalian diperlakukan semena—-mena selama
bertahun—tahun.”
Jesika terkulai dan menangis di pelukan Naufan, “Kak Naufan, kita pergi saja
dari sini. Nggak ada yang
menghormati kita di sini.”
Mungkin karena terlalu sering mendengarkan, Naufan merasa sedikit kesal di
hatinya, tetapi demi A menjaga harga diri istri dan anaknya, Naufan pun melihat
Selena dengan dingin dan berkata, “Minta
maaf.”