Big Novel

Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 749
+15 BONUS
Pada awalnya, Sean selalu mengenakan topeng sepanjang waktu. Sebagai bos
konglomerat di balik layar Valiant, identitasnya pasti tidak diketahui banyak
orang, mungkin bahkan keluarganya sendiri tidak tahu. Selena hanya bisa
mencari tahu secara tidak langsung.
Tidak disangka, Shane menggaruk kepalanya dengan kesal, “Siapa Valiant?”
“Nggak apa—apa, aku cuma mau tanya apa Tuan Arya sakit parah?”
Selena teringat dua tahun yang lalu kondisi orang itu sudah sangat parah. Tidak
mungkin sampai sekarang mereka belum menemukan cangkok ginjal yang
cocok, “kan?
Dengan status seperti keluarga Bennett, pastinya tidak sulit untuk menemukan
sumber ginjal yang cocok meski harus menghalalkan segala cara.
Suara Shane terdengar pelan, “Ya, agak parah. Ada perlu apa Nona Selena?”
Selena bertanya beberapa pertanyaan. Karena tidak terlalu mengenal, Shane
pun tidak mengungkapkan situasi Sean saat ini dan langsung menutup telepon.
Kalau jalan ini tidak berhasil, maka hanya ada satu pilihan, yaitu mencari Isaac.
Selena melihat foto profil Isaac dan berinisiatif menghubunginya. Isaac yang
sebelumnya selalu
membalas pesannya dengan cepat, sekarang seperti hilang tanpa kabar.
$
Nomornya juga sudah lama dihapus.
Selena memegang ponselnya sambil bengong, apakah Tuhan benar—benar ingin
menghancurkannya
dengan menutup semua jalan baginya.
Entah sejak kapan Harvey muncul di belakangnya dan menjelaskan, “Hidup mati
Sean nggak ada yang
tahu. Sedangkan Isaac hilang di Gunung Krelun.”
Senyum Selena terlihat pasrah. “Mungkin ini takdirku, Tuhan bahkan nggak mau
memberiku jalan
terakhir.”
Harvey jadi sangat sedih. “Seli, aku sudah menambahkan personel untuk
mencarinya, aku janji akan
membawa Isaac kembali dengan selamat.”
Selena membalas dengan bertanya, “Kalau aku nggak bisa bertahan sampai hari
itu tiba?”
Harvey terdiam.
1/2
+15 BONUS
Dia tidak berani memikirkannya, apalagi mengatakannya.
“Semua orang pasti akan mati, termasuk aku, Harvey, kita pasti akan berpisah.”
Selena diam—diam memandangnya, “Hatiku sudah bukan milikmu.”
Pria itu terlihat sangat bersalah.
“Aku tahu.”
Selena pun berkata, “Aku lelah.”
“Biar kuantar ke kamar.”
“Oke.”
Selama setengah bulan berikutnya, Selena makan dengan baik dan tidur
nyenyak. Bahkan dalam seminggu, kulitnya terlihat lebih sehat dan frekuensi
sakit perutnya mulai berkurang.
Terlihat bahwa tanpa pengaruh obat M.1, perkembangan sel kanker di dalam
tubuhnya terhambat dan
ini adalah awal yang baik.
Karena sudah punya pengalaman, Selena pun lebih terlatih.
Visit popsnovel.com to read full content.
Setelah istirahat yang cukup, Selena
mulai bergerak perlahan— lahan,
Ketika efek samp inca Ken'oterapi
mula Ean dia sudah bisa
bangun dari tempat tidur dan
bergerak dengan bebas. The content
is on popsnovel.com! Read the latest
chapter there!
Meskipun tubuh masih sedikit lemah dibandingkan sebelumnya, tapi jauh lebih
baik daripada saat sakit
beberapa waktu yang lalu.
Visit popsnovel.com to read full content.
Tidak ada yang sadar kalau kondisi
Selena sudah Paha eE
spl praia Sakit Tap kali Bibi
Eri'dan Ellia datang menjenguknya.
The content is on popsnovel.com!
Read the latest chapter there!
Akhir—akhir ini, Lewis selalu perhatian merawatnya dan dia benar-benar senang
melihat kemajuan
kesehatan Selena.
L
Dia mengeluarkan alat pengukur tekanan darah, “Selena, aku akan mengukur
tekanan darahmu.”
Visit popsnovel.com to read full content.
“Baiklah,” Selena melihat ke arah Bibi
Eri yang berdiri di $IPINYaYE) Bibi

y=
Ed, akumad iim sup The content
is on popsnovel.com! Read the latest
chapter there!
bebek waktu makan siang tadi.”
Bibi Eri menuruti permintaannya dengan sukacita. “Oke, akan aku siapkan.”
Setelah Kak Lewis pergi, Selena kembali serius, dia berbisik, “Kak Lewis, tolong
bantu aku.”

Advertisement